Resensi - Buku Love On The Sky

LOVE on the SKY.

Buku ini ditulis oleh Kak Nana Sastrawan yang memiliki nama asli Nana Supriyana. Sumpah demi apapun, awalnya saya mengira kak Nana ini bergender wanita, ternyata setelah saya searching di google, munculah sesosok lelaki tinggi berwajah khas orang timur.

Jadi buku ini menjadi salah satu buku yang saya sukai dan nyempil di Rumah Baca pribadi saya. Isi ceritanya ringan, yaaaa walaupun tiba saat konflik bikin menguras emosi juga, dan tentunya bikin saya ikutan "Hih" kok geregetan. Hehe. Saya suka gemas-gemas sendiri  kalau ada adegan dalam cerita yang bikin emosi saya liar.

Buku yang ditulis kak Nana dengan judul Love On The Sky ini mengisahkan problema cinta dan segala substansinya yg berkaitan dengan dunia penerbangan.

Walau endingnya bikin saya agak kecewa, tetapi saya menyadari bahwa tidak semua kisah memiliki ending yang bahagia, sekalipun itu hanya sebuah cerita fiksi.

Fenomena sosial di kehidupan nyata yang menjadi kesenangan sesaat dan sesat dirangkum dengan baik dalam buku ini. Tentang kesuksesan seorang pilot terbaik di suatu perusahaan penerbangan. Kesuksesan yang juga menghantarkan dirinya kepada lubang kehancuran. Sekelumit masalalu yang terus menghantui karirnya, hingga puncak masalah terjadi akibat kecerobohan yang dia buat sendiri, beberapa musuh dalam selimut, kasus suap, balas dendam, hingga cinta yang tak pernah sampai.

Belum endingpun aku benar-benar diajak untuk paham, bahwa ujian terbesar seorang manusia itu justru kesuksesan duniawi yang diperolehnya. Seandainya, yaaa seandainya, Tokoh yang diceritakan Kak Nana dalam buku ini bisa lebih bersyukur dan tidak banyak tingkah, tentunya dia bisa hidup bahagia dengan jabatan seorang kapten pilot, keluarga yg diidamkannya, dan tidak berakhir mendekam di penjara karena menjadi seorang pembunuh.

Yaaa begitulah, mungkin ini yang dikatakan semakin tinggi sebuah pohon, maka semakin kencang angin menerpanya. Ketika berada di puncak kesuksesan, kitapun akan kesulitan membedakan mana kawan dan mana lawan. Tidak sedikit orang yg tidak menyukai kesuksesan kita. Tak perlulah kita banyak tingkah dengan melakukan hal di luar jalur yang melanggar aturan agama ataupun negara. Hingga membuka celah bagi orang yang tidak menyukai kita untuk menghancurkan kita.

 

Satu quotes ku temukan dari buku ini, dan kalimat ini bagai sihir yang membuatku mengiyakan begitu saja: "SEBAB jika ingin TERBEBAS DARI MASA SILAM, maka datanglah kepadanya dan rengkuhlah ia dengan segala macam keadaan."

Membaca menjadi salah satu cara utk menjadi dewasa. Dan aku menyukainya.

AYO KITA MEMBACA.!😙

Bagikan Artikel ini