Holla gaes, Tahun baru telah berlalu nih. Nggak terasa banget waktu berjalan begitu cepat. Apalagi First Month in Year pun hampir berganti juga. Huahuahua. Padahal banyak resolusi yang menjadi Pe-Er untuk perbaikan yang dibawa dari tahun 2018 kemarin, kalo mimin mah resolusi terpenting adalah Revisi Tesis. (Nangis guling-guling kalo keingat ini). Apalagi pas lihat teman udah dapat TTD dari Direktur Pascasarjana, duh,,, bikin baper tingkat dewa. Seharusnya revisi udah kelar, eeee malah jadi tambahan resolusi tahun ini. Gak sebel gimana coba?
Kalau ada asap pasti ada api, nah cocok banget paribahasa ini buat aku. Hehe. Kok bisa sih revisi tesis belom kelar? Padahal kalau dihitung-hitung jarak sidang sampai sekarang sudah memakan waktu 8bulan. Masyaalloh, lama banget. Yaiyalah, secara akhir-akhir ini mimin menjadi sok sibuk banget. Sampe bingung bagi waktu aku tuh.
Merancang Busana Dari Koran
Ceritanya begini, di mulai dari bulan Agustus Tahun lalu, aku tuh lagi sibuk-sibuknya turut mensukseskan acara PHBN. Nggak cuma di tempat kerja, di desa akupun ternyata diadakan perayaan memperingati Hari Besar Kemerdekaan Indonesia yang ke-73, yaitu Baris Kreasi. Kita semua warga Desa Besuki di wajibkan untuk mengikuti acara perayaan tersebut. Jadi kita berunding untuk mempersiapkan apa saja yang perlu dilakukan. Sebelumnya kita sudah terlalu sering berunding untuk menyiapkan berbagai konsep. Akhirnya kita memutuskan membuat satu konsep diluar konsep inti yaitu, Pasukan Maskot. Pasukan Maskot ini memakai baju berbagai macam yang sangat unik. Dan keunikan paling menonjol adalah Maskot yang Busananya kita rancang dari koran.
 |
Tiga perancang Abal-abal
dan 2 model syantik |
Bermodal tutorial di youtube dan searching google, aku serta kedua temanku nekat membuat Busana dari Koran itu. Yang pertana kita lakukan adalah membeli bahan-bahan yang akan kita gunakan. Yaitu, Koran yang dibeli dengan harga 50ribu, lem tembak, serta aksesoris tambahan. Kita bertiga dengan PD menyebut diri kita adalah Perancang Busana Koran, hahahhaa. Biar tambah semangat membuatnya, nggak apa-apalah menghibur diri dengan sebutan Perancang meskipun abal-abal.
 |
| sebelum berangkat |
Selang beberapa hari, mungkin pembuatan Busana Koran memakan waktu sekitar satu minggu, akhirnya Busana Dari Koranpun jadi. Kita bertiga kelimpungan memikirkan siapa yang akan memakai Dua Busana Koran Rancangan kita. Setelah menemukan dua orang yang cocok dengan Rancangan Busana Koran kita, kitapun meminta mereka untuk mencobanya. Alhamdulillah, ketika Hari Pelaksanaan Baris Kreasi semuanya berjalan lancar. Hal yang kita khawatirkan seperti Hujan yang turun tiba-tiba ternyata tidak terjadi. Alloh memang Maha Baik, Pelancar Segala Urusan.
Merias Wajah Adik Kesayangan
 |
Dia Si jilbab hitam
kelinci percobaan,hehe |
Yeay, setelah belajar merancang busana di Bulan Agustus Tahun 2018 lalu, pada awal Tahun 2019 ini memberiku kesempatan untuk mencorat-coret wajah adik aku yang mau Pra-Wedding. Hehehee. Make-up yang aku gunain masih setia dengan wardah, meskipun foundationnya menggunakan Sariayu, Lipstiknya menggunakan Pixy, dan maskaranya menggunakan Oriflame, dan buat muka berby-nya menggunakan lipstik mate rosepink dari oriflame. Hahaha, nggak modal banget kan. Sudah jadi perancang busana abal-abal, sekarang menjadi perias abal-abal juga. Nggak apa-apa, yang menjadi kelinci percobaan adik sendiri kok. Tapi Alhamdulillah mendapat pujian dari beberapa orang katanya make-up adik q bagus. Alloh memang maha baik.
Hasil make-up ini berdasarkan permintaan adik aku ya gaes. Karna dianya type-type cewek yang agak kurang PD memakai make-up, makanya aku poles wajahnya tipis-tipis aja, biar terkesan natural gitu. Kan nggak lucu, ketika seorang cewek yang tidak PD ber-Make-up menggunakan make-up yang menor dan tebal??? Dikira emak-emak mau ke kondangan nanti. Hehehe
Mendekorasi Photobooth Pernikahan
Selain dipercaya si adik untuk mencorat-coret wajahnya ketika mau Pra-Wedding, akupun dipercaya olehnya untuk ikut mendekorasi Photobooth pernikahan dia. Jangan tanya seberapa bergerilyanya usahaku untuk menyenangkan hatinya. Yaaa apapun yang terbaik aku lakukan demi kelancaran acara dan terpenuhi pernikahan yang diimpikannya. Hehehee, sekali lagi Alloh memang Maha Baik, dengan begini kita akan tahu, ohhhh tenyata begini yaa rasanya mendekorasi Photobooth.!
 |
| PhotoBooth Pernikahan |
 |
| Background Akad |
Photobooth sekaligus Background akad ini kita desain dengan konsep yang berulang kali berubah. Yaaa kali namanya manusia, sulit mau menentukan bilang A, lalu konsisten A terus. Liat B yang bagus dikit, tentu agak tergoda untuk berubah ke B. Hehehee. Pengalaman mimin sih gituu yaa. Meskipun berulang kali berubah dan dimentahkan, akika tetap sabar kok. Alhamdulillah banget pokoknya, segalanya berjalan dengan lancar. Terimakasih untuk semua pihak yang membantu.
Okeee, cukup segini saja ya celoteh unfaedah dari aku. Hehehee. Ambil setiap kesempatan yang ada didepan mata, yang diberikan oleh Tuhan. Jika kesempatan itu adalah hal baik dan meningkatkan kualitas ataupun kemampuan kita, kenapa nggak dicoba??? Nggak ada salahnya kan mencoba???
Belum ada Komentar untuk "Serunya Belajar Merancang, Merias dan Mendekorasi.!"
Posting Komentar