Daya Tarik Wisata Alam Banyu Nget Trenggalek

Wisata Alam Banyu Nget - Beberapa Minggu yang lalu ceritanya saya diajakin blusukan tipis-tipis oleh abang saya. Mumpung liburan masih panjang dan banyak tempat wisata yang menjadi sasaran, akhirnya diapun mengusulkan salah satu Lokasi Wisata di Kabupaten Trenggalek. Lokasi yang akan dituju memang ditentukan oleh dia sendiri, tapi tetap dengan persetujuan saya. Saya sih ngikut aja, secara kan tinggal nangkring cantik di montor sama keponakan saya yang juga suka blusukan dan masak-masak seperti saya.

Tempat tujuan blusukan kita kali ini adalah salah satu tempat Wisata Alam di Trenggalek yang Pernah Ngehits di masanya. Nama tempat yang pernah hits di masanya itu adalah Wisata Alam Banyu Nget. Lokasi Wisata Alam Banyu Nget ini terletak di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo. Kami memulai perjalanan menuju Banyu Nget sekitar pukul 10.00. Memang kami sengaja berangkat agak siang sih, karena Lokasi Banyu Nget yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami. Lokasi Wisata Banyu Nget berjarak sekitar 30KM dari simpang empat lampu lalu lintas Durenan. Jika berangkat dari simpang empat lampu lalulintas Durenan tersebut, langsung saja menuju arah selatan mengarah ke Jalan raya Bandung-Prigi.

Lokasi Banyu Nget ini satu arah jalan menuju Lokasi Tempat Wisata Pantai Prigi ataupun Pantai Pasir Putih Trenggalek. Bedanya, untuk menjangkau Banyu Nget tidak sejauh menjangkau Pantai Prigi dan sekitarnya. Jadi, Letak Lokasi Banyu Nget Trenggalek berada di jalur jalan raya sebelum menuju Pantai Prigi. Nanti di kiri jalan terdapat baleho bertuliskan Wisata Banyu Nget dan sebelah kanan terdapat Gang yang ada gapura kecilnya. Nah, Gang Bergapura tersebut adalah jalan menuju Lokasi Banyu Nget. Kita tinggal menyusuri gang bergapura itu, lalu tinggal mengikuti arah penunjuk jalan. Jangan khawatir lah, saya pastikan kalian nggak akan tersesat setelah melewati gang bergapura.

Pastikan, jika berkunjung ke Wisata Banyu Nget kendaraan kalian dalam keadaan sehat walafiat. Taulah bagaimana keadaan geografis Kecamatan Watulimo. Kecamatan Watulimo termasuk daerah dataran tinggi dengan jalan berkelok-kelok dan agak menanjak, curam. Jadi utamakan keselamatan kalian yes. Jangan paksain berangkat jika terdapat kendala dengan kendaraan kita, seperti ban motor tipis atau rem yang kurang cakram.

Sekitar 30 menit perjalanan, kami sampai di tempat parkir Wisata Alam Banyu Nget Trenggalek. Tempat parkirnya saya rasa lumayan luas dan terawat, karena menurut saya terlihat sangat bersih. Oke, saya rasa kelompok pengelola Wisata Banyu Nget ini berhasil menyulap keindahan kenampakan alam untuk dinikmati wisatawan tanpa banyak menganggu keseimbangan alam tersebut.

Tidak perlu khawatir akan kelaparan jika berkunjung ke Wisata Alam Banyu Nget Trenggalek. Di Lokasi Banyu Nget bisa kita temukan beberapa warung yang menjual aneka macam makanan ringan dan minuman. Hmmmmm, tentunya yang paling populer dan murah meriah adalah Mie Instan. Hehehee.

Apa sih yang menarik dari Banyu Nget? Dari Wisata Alam Banyu Nget bakal kalian rasain nikmatnya bersatu dengan alam. Namanya juga Wisata Alam, tentunya yang menonjol adalah kenampakan alamnya dongs. Kenampakan alam berupa anak sungai dari mata air pegunungan yang sangat jernih akan menjadi daya pikat dari Wisata Alam Banyu Nget ini. Selain itu, terdapat beberapa air terjun mini dan satu air terjun induk yang sangat indah memukau, woww membuat mata dan jiwa kita dimanjakan ketika berada disana. Yaaa maklum saja, mimin ini penikmat alam, jadi jika berada di alam seperti di Banyu Nget ini membuat mimin betah dan ingin berlama-lama disana.

Oh yaa, usut punya usut, Wisata ini diberi nama Banyu Nget karena ada satu lokasi tempat pemandian yang airnya itu hangat. Saya nggak sempat bertanya secara mendalam kepada pengelola mengenai filosofi penamaan Wisata Alam Banyu Nget ini yaa. Saya hanya menarik kesimpulan berdasarkan asumsi saya sendiri. Hehehee. Karena, salah satu lokasi terdapat Papan nama yang bertuliskan Pemandian Banyu Nget, dan sayang ternyata airnya itu tidak hangat. Mungkin akibat sedang musim penghujan, sehingga air di pemandian Banyu Nget pun menjadi dingin. Fix, abaikan.

Selain Wisata Alam, di Banyu Nget bisa kita temukan Wisata Buatan yang dibikin pengelola untuk mempercantik dan menyempurnakan penampilan Wisata Alam Banyu Nget. Disana bisa kita temukan, spot berfoto love yang background nya adalah air terjun mini, lalu ada sepeda terbang yang bisa kita sewa (namun tidak beroperasi ketika saya berjunjung kesana), ada juga Ayunan dari tempat tinggi, hammock yang sudah dipasang oleh pengelolanya, dan tersedianya area campground bagi yang ingin merasakan malam bersama alam.

Sungai yang Menyejukkan

Bandulan Melayang

Air Terjun Banyu Nget

Wisata Alam Banyu Nget juga menyediakan beberapa fasilitas yang bisa kita nikmati cuma-cuma loo. Adaa mushola, ada toilet dan ada aula atau gazebo tempat berkumpul. Fasilitas -fasilitas tersebut sangat bersih dan layak pakai. Dengan fasilitas dan pemandangan yang begitu menarik, kita hanya ditarik harga tiket masuk Banyu Nget sebesar 8ribu rupiah dan biaya parkir 3ribu rupiah untuk @motor, 5ribu rupiah @mobil. Harga tiket yang menurut saya tidak terlalu menguras kantong sih, karena berbanding lurus dengan pelayanan dan keindahan yang kita dapatkan.

So, mumpung liburan belum usai, segera agendain gih mau berlibur kemana? Kalau ingin berlibur ringan dan tidak menguras keringat ataupun kantong, bisa nih coba mengunjungi Wisata Alam Banyu Nget Trenggalek, saya jamin nggak menyesal deh.!

.

.

.

Sejauh apapun langkah kakimu pergi, jangan lupa bawa sampahmu kembali.!

Bagaimanapun juga alam pun ingin disayangi..

Supaya anak cucu kita bisa ikut menikmati..

Keep Traveling dan Mari Sayangi Lingkungan!

Bagikan Artikel ini