REVIEW : Gendongan Ultimo Cuddle-Me

Selamat malam mak..
Masih tetap strong dengan segala keaktifan buah hati kita kan? Semoga kita semua menjadi emak-emak yang selalu strong dan cerdas .. Uwuuu~~~

Untuk menjadi cerdas, kita perlu update informasi apapun yang kita perlukan ya mak. Terlebih dalam hal parenting. Ada banyak hal yang mungkin minim kita ketahui, dan Alhamdulillah-nya sekarang kita hidup pada jaman canggih, hal apapun bisa kita pelajari dengan mencari tahu dan membaca.

Nah, salah satunya dengan cara kita menggendong bayi nih. Kalau orangtua jaman dulu, banyak sekali aturan menggendong ya mak. Menggendong harus sesuai umur dan masing-masing ada caranya tersendiri. Misal nih, kalau bayi masih dibawah 8 bulan, menggendongnya harus dengan cara "ngojong" kalo istilah dari ibuku.. Hehee, kan ibuku pengabdi nenek moyang, jadinya yaa giti deh. What the meaning is ngojong? Ngojong adalah menggendong dengan posisi kaki anak kita merapat, bokong tepat berada dalam gendongan, dan kepala bayi berada di lengan kita, jadi posisinya seperti miring gitu lo mak. Di bawah ini aku lampirkan gambarnya yess..
Cara menggendong bayi "ngojong" tersebut masih banyak digunakan oleh sesemak di seantero jagad Nusantara. Termasuk diriku sendiri mak. Hehe.
Namun, setelah belajar belajar dan belajar tentang ilmu menggendong, aku menemukan cara menggendong bayi yang alami mak. Ilmu ini bisa diperoleh gratis dari berbagai grub facebook dengan nama grub "Babywearing", silahkan cari saja kata kunci tersebut pada kolom pencarian facebook. 

Cara menggendong bayi yang ku sebut alami ini dikenal dengan istilah M-Shape. Apasih M-Shape itu? Untuk kejelasan definisinya, monggo melakukan pencarian di grub babywearing untuk istilah ini ya mak. Kalo versi saya, cara menggendong M-Shape itu adalah cara menggendong yang mengikuti posisi bayi saat berada dalam kandungan, jadinya mengadopsi posisi alamiah bayi gitu lo. Dan pastinya aman.!
Pada awal menjadi ibu baru, ada banyak hal yang tidak bisa kita kuasai ya mak. Salah satunya adalah menggendong. Nah, karena hal itulah salah satu penyebab aku keukeuh memperjuangkan gendongan praktis ini. 
Jadi, semoga saja review ku tentang produk Cuddle-Me ini membantu kalian, apakah harus terus memperjuangkan, atau ikhlas melepaskan.! Eh.

Ultimo Cuddle-Me..

1. Bahan gendongan Ultimo Cuddle-Me ini berasal dari cotton canvas gramasi 270gsm yang menurut aku tidak terlalu lembut dan tidak terlalu kasar. 

2. Memiliki banyak motif yang unik, lucu dan fotoable banget.

3. Terdapat hoodie yang bisa diserut untuk mengatur  besar hoodie, tetap menggunakan buckle untuk memasang di padding bahu.

4. Bodypanel bisa disesuaikan dengan ukuran anak kita mak. Yang dimana lebar bodypanel bawah adalah 21-43 cm, dan tinggi bodypanel adalah 28-50cm.

5. Gendongan Ultimo Cuddle-Me ini mengusung 4 posisi menggendong. Yaitu: Menggendong belakang, menggendong depan menghadap penggendong, menggendong depan menghadap depan dan menggendong samping. Jadi, kita tinggal menyesuaikan sesuai keadaan saja.

6. Karena bisa digunakan menggendong hadap depan, gendongan ini memiliki hipseat yang bisa dilepas pasang.

7. Pada gendongan ultimo ini juga terdapat elastic holes yang berguna untuk menopang kepala bayi dan ukurannya bisa disesuaikan. 

8. Selain itu waist belt sepanjang 68-156cm bisa disesuaikan dengan lingkar pinggang kita. Terdapat juga padded leg opening agar Si Kecil nyaman dalam gendongan kita.

9. Nah, yang paling menarik, gendongan Ultimo Cuddle-Me ini bisa digunakan untuk menggendong bayi newborn sampai balita lo mak. Dengan syarat, bayi newborn tersebut memiliki BB minimal 3.5kg dan tinggi 54cm. Sedangkan kapasitas terberat ultimo ini mampu menggendong sampai 25kg.

Dibalik keistimewaan diatas, ada 2 point yang juga perlu dipertimbangkan yaa mak. Yaitu:
1. Awal pemakaian gendongan Ultimo Cuddle-Me ini pasti akan ribet dan riweh banget, apalagi jika tidak menemukan setingan yang pas. Terasa berat dipundak, tidak nyaman diketiak dan dipinggang akan menjadi efek dari setingan yang tidak pas. Sooo, tetap sangat untuk mengePASkan setingannya mak.!

2. Jika tidak menggunakan celana panjang, belakang kaki dekat lekukan lutut akan memerah. Tetapi tidak disarankan untuk memakai celana panjang yang tertutup sampai mata kaki.

Ada kelebihan pasti ada kekurangan dong. Itu sudah menjadi hukum alam. Jadi, pertimbangkan dulu ya mak, seberapa penting dan harusnya kita untuk meminang gendongan Ultimo Cuddle-Me ini, karna untuk harga yaaa lumayan bersahabat dengan kantong untuk kaum menengah.

Nilai gendongan Ultimo Cuddle-Me ini dari 1-10 adalah 9. Karna gendongan imi rekomended banget buat sesebapak yang nggak bisa menggendong pake jarit.

Aku lampirkan foto bapaknya anak-anak pake gendongan ini ya mak.! Anti ribet pokoknya..
Salam sayang dari emak dua anak๐Ÿ’™๐Ÿ’›


Belum ada Komentar untuk "REVIEW : Gendongan Ultimo Cuddle-Me"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel