Mengupas Hikmah Dibalik Cerita Surga Yang Tak Dirindukan I

Surga Yang Tak Dirindukan
Surga yang tak Dirindukan
Surga Yang Tak Dirindukan – Siapa yang tidak mengenal jika mendengar sekilas tentang Surga Yang Tak Dirindukan? Suatu kisah yang dibukukan oleh penulis ternama Indonesia yaitu Asmanadia dengan memakan waktu penulisan yang tidak sebentar, Enam Tahun lebih prosesnya dan menjadi buku terlama dalam penyusunan dibanding buku-bukunya yang lain. Dari pengantar penulis saja sudah membuat saya terkesan dan semakin semangat untuk menjelajahi lebih dalam dari Surga Yang Tak Dirindukan ini, “Sebab rumah adalah Surga. Baiti Jannati. Dan seorang istri adalah ratu bagi rumah tangganya, bagi surga itu. Lalu apa yang terjadi ketika surga tak lagi dirindukan? Apa pula yang membuatnya kehilangan daya tarik sehingga seseorang berpaling darinya? Bagaimana perasaan seorang istri ketika menyadari rumah tangganya tak lagi menjadi surga bagi suami?”. 

Tidak hanya dibukukan menjadi sebuah novel yang apik oleh Asmanadia, dari novel Surga Yang Tak Dirindukan itupun kemudian diadaptasikan menjadi sebuah film garapan rumah produksi MD Pictures, yang dibintangi oleh Fedi Nuril (sebagai Prasetyo), Laudya Cintya Bella (sebagai Arini), dan Raline Shah (sebagai Mei Rose). Meskipun antara fiksi novel dan film Surga Yang Tak Dirindukan ini memiliki perbedaan yang signifikant baik dari sudut pandang tokoh maupun ending cerita.  Namun tidak tanggung-tanggung, ajang perdana Indonesian Box Ofiice Movie Awards (IBOMA) mengantarkan Surga Yang Tak Dirindukan meraih penghargaan dengan pemenang terbanyak. Film produksi MD Pictures itu total menang dalam enam kategori.

Dua di antaranya merupakan kategori paling prestisius, yaitu sebagai film "box office" terlaris dan film terlaris terbaik. Apresiasi luar biasa, karena film ini menurut saya memang layak jika mengantongi beberapa penghargaan. Film drama romantis yang berbalut nuansa religis ini begitu menyentuh hati yang membuat kita berpikir ulang tentang cinta, kesetiaan dan takdir serta ujian yang harus dikalahkan. Kisah mengharukan yang menjejal kesabaran dan keteguhan seorang perempuan dalam menerima Takdir Tuhan dibalik keharmonisan rumah tangga karena hadirnya pihak ketiga. Perempuan mana yang tidak akan hancur hatinya? Perempuan mana yang siap menerima? Jangankan dalam hubungan pernikahan, bahkan yang masih dalam hubungan pacaran pun tidak akan bisa menerima kehadiran pihak ketiga (mungkin ini salah satu jawaban mengapa islam tidak membolehkan pacaran, karena untuk menghindarkan kita dari penyakit hati).
Surga Yang Tak Dirindukan
Pertemuan Pertama Prass dan Arini
Kembali tentang Surga Yang Tak Dirindukan, awal cerita dari film Surga Yang Tak Dirindukan mengkisahkan cinta pada pandangan pertama Arini dan Pras yang  begitu indah. Cinta pandangan pertama tersebut tidak serta merta membuat mereka memutuskan untuk menjalin hubungan dengan status pacaran, namun dengan niat mantab dari keduanya membawa mereka memilih untuk menyegerakan pernikahan meskipun perkenalan diantaranya belum terlalu lama (dari sini sudah mulai dapat dipetik hikmah yaitu “Bukankah sesuatu Hal baik itu memang harus disegerakan jika dari keduanya sudah mempunyai kemantapan”). Satu kalimat terujar dari mulut Arini ketika memohon izin kepada ayahnya untuk memantapkan langkah dalam menerima pinangan Prass adalah "Siapa yang bisa menjamin seseorang itu baik atau tidak, jika bukan kita yang mempercayainya". Kalimat yang sederhana namun perlu untuk dijadikan pegangan dalam berkehidupan, bukankah Khusnudzon lebih bisa membuat hati tenang?
Surga Yang Tak Dirindukan
Kebahagiaan Pras dan Arini 
Karna Kehadiran nadia
Pernikahan yang kemudian terwujud  mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta keduanya). Sosok Pras sebagai suami yang baik dan setia selalu berhasil menenangkan Arini dalam mengarungi bahtera rumah tangganya, bahkan ketika bermacam-macam kejadian perselingkuhan dialami oleh perempuan di sekeliling Arini, termasuk sahabat-sahabat dekatnya. Hal itu sama sekali tidak mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami, sekali lagi karena Pras tidak mempunyai sikap yang menimbulkan keraguan (sepatut nya wajib dilakukan oleh para lelaki diluar sana, meyakinkan pasangannya baik dalam perkataan maupun perbuatan sehingga tidak menimbulkan keraguan). Demi menciptakan rumah supaya senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai Ibu dan Istri. Namun tampaknya waktu menggoreskan perjalanan takdir yang tak bisa dikendalikan dan mulai berujung pada ujian bagi cinta Arini dan Pras. 

Suatu ketika, dalam keberangkatan Pras menuju tempat kerjanya, Pras melihat sebuah mobil yang mengalami kecelakaan di jalan yang dilaluinya dan  membuat Pras menolongnya karena pada saat itu tidak ada siapa-siapa bahkan tidak ada satupun kendaraan yang lewat. Alangkah kagetnya saat Pras mengetahui korbannya, adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose, yang berusaha bunuh diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya, dan ternyata Mei Rose dalam keadaan mengandung.

Mei Rose masih ingin mencoba bunuh diri dengan terjun dari lantai rumah sakit paling atas, namun saat itu Pras masih sempat menyelamatkannya yang kemudian membuat Pras terpaksa berjanji untuk menikahi Mei Rose (Disitu terlihat jelas bagaimana ketika rasa kemanusiaan Pras berbicara, namun bagaimanapun juga menurut saya langkah yang diambil Pras tetap tidak tepat. Seharusnya sebelum memutuskan menikahi Mei Rose dia harus meminta izin dan mendiskusikannya dengan Arini. Apakah menikahi Meirose merupakan jalan satu-satunya sebagai manusia yang memanusiakan manusia? Tidak juga bukan. Banyak cara untuk menolong seorang perempuan. Memberinya sejumlah uang atau pekerjaan misalnya, menyekolahkan anak-anaknya jika dia seorang janda. Kenapa harus menikahi?). Pertemuan keduanya, lalu kehadiran Akbar, membuat pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang. Bisakah cinta bertahan, setelah janji-janji untuk setia tak lagi ditepati? Apa yang harus dilakukan seorang perempuan ketika sosok yang paling dicintainya seolah menemukan tambatan baru bagi hati?
Surga Yang Tak Dirindukan
Ketika Kehadiran Mei Rose 
menguji Ketakwaan Arini
Arini hancur pada saat itu (Layaknya semua perempuan pasti akan mengalami hal serupa jika dihadapkan pada keadaan seperti Arini). Namun berkat usahanya sendiri untuk mengkuatkan hatinya dan dukungan dari orang-orang terdekat terutama ibunya untuk menerima takdir yang terjadi, lambat laun Arini bisa berdamai dengan semuanya, ini hanya soal waktu dan proses. Yang saya dapati dari bagian ini adalah bagaimana seorang perempuan menyikapi sesuatu yang terjadi pada dirinya akan membawa pengaruh dalam menentukan keputusan kedepan. Arini tidak hanya mementingkan egonya saja, diapun juga memikirkan bagaimana nasib Nadia apabila dia memutuskan untuk berpisah dengan Pras (sesuatu yang mungkin sulit jika diterapkan dalam kehidupan nyata, kebesaran hati dalam meredam ego supaya rumah tangga tetap berjalan utuh dengan catatan apabila pasangan yang bersalah memang benar-benar mengakui kesalahannya dan ada potensi bisa berubah menjadi lebih baik lagi). Jika terjadi perpisahan, memang anak lah yang akan menjadi korban, Anak-anak serupa pagi yang larut dengan cinta dan kerling bidadari, terlalu suci bila harus terluka karena keegoisan orang tua.
Surga Yang Tak Dirindukan
Kepergian Mei Rose
Dan akhir kisah dari film Surga Yang Tak Dirindukan ini adalah kepergian Mei Rose dari kehidupan Prass dan keluarganya dengan meninggalkan Akbar bersama mereka. Suatu langkah bijak dan tau diri yang diambil oleh pihak ketiga demi tetap menjaga keutuhan Surga Arini dan Pras (Andai saja semua pihak ketiga di dunia ini yang masuk dalam hubungan oranglain mempunyai pemikiran dan langkah bijak  seperti Mei Rose)

Film Surga Yang Tak Dirindukan ini juga mengajarkan tentang seberapa kelam masa lalu seseorang tidak akan menjadi penghalang untuk menjadi baik di masadepan. Ia pasti bisa menjadi seseorang yang mulia ketika ia mampu menguatkan niat dan tekadnya untuk lebih mengenal Tuhan, sehingga dengan lebih mengenal Tuhan, dia mampu memahami bagaimana hakikat kebahagiaan dan tujuan hidup di dunia yang pada akhirnya salah satu dari tujuan hidup itu adalah bukan mengejar kebahagiaan diri sendiri yang bisa menghancurkan kebahagiaan orang lain, melainkan sebaliknya rela menutup dongengnya sendiri dengan kesedihan supaya tidak sampai membangun kebahagiaan diatas air mata perempuan lain. Walau bagaimanapun juga Mei Rose merasakan luka yang teramat dalam, karena tanpa disadari diapun mulai mencintai Prass. Meskipun masa yang akan datang tidak diketahui bagaimana Takdir yang terjadi, entah dipertemukan kembali atau memang benar-benar terpisah. Akan terjawab pada cerita selanjutnya Surga Yang Tak Dirindukan II.



CTT : Film dan Novel ini saya rekomendasikan untuk  dibaca dan ditonton  oleh semua orang dewasa di Indonesia baik yang sudah berkeluarga ataupun belum, karena bisa memberi pemahaman tentang bagaimana bersikap apabila dihadapkan dalam situasi seperti pada cerita Surga Yang Tak Dirindukan ini. Selain itu kisah dibalik film Surga Yang tak Dirindukan pun bisa menjadi pembelajaran dalam merekatkan hati sepasang suami istri untuk menyatukan langkah keduanya, agar selamanya sakinah demi pelangi di mata anak-anak.


Belum ada Komentar untuk "Mengupas Hikmah Dibalik Cerita Surga Yang Tak Dirindukan I"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel