|
Surga Minimalis yang selalu ku rindukan :D |
Pantai Sawahan Ombo yang beberapa bulan lalu saya kunjungi bersama The Gengs saya (Nova, Fuad), merupakan salah satu Pantai Minimalis di Tulungagung yang bisa dikatakan sebagai Private Beach. Pada waktu kesana saat itu tidak kita temukan satupun pengunjung yang berada di pantai tersebut. Padahal keindahan yang ditawarkan pantai ini tidak kalah dengan keindahan pantai-pantai yang sedang booming di daerah Tulungagung, atau justru lebih indah dari pantai-pantai itu. Karena apa, ya mungkin karena pantai sawahan ombo ini belum terlalu diekspos dan belum dikelola dengan baik, sehingga keindahan dan kealamiannya pun terjaga. Pantai minimalis ini terletak di Dukuh Brumbun, Desa Ngrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.
Masih berada di wilayah Tanggunggunung lagi, dan sepertinya Tanggunggunung menjadi induk dari berbagai pantai kecil tersembunyi di Tulungagung Selatan. Jika kita mau menyusuri daerah Tanggunggunung, dengan berbekal GPS dari android yang letak dan rute sudah diamati dari rumah, kita akan menemukan pantai-pantai kecil di sepanjang perbatasan antara Tanggunggunung dengan Laut Lepas. Salah satunya Pantai Sawahan Ombo ini. Untuk sampai Pantai Sawahan Ombo, kita bisa naik montor sampai lokasi, atau bisa juga Trakking dan montornya dititipkan di perumahan warga di Pantai Brumbun. Karena perjalanan sebelum menuju pantai sawahan ombo akan dimulai dari Pantai Brumbun, setelah sampai di Pantai Brumbun dilanjutkan perjalanan ke arah barat melewati jembatan gantung dan menaiki bukit.
Disepanjang jalan kita akan melewati perkebunan penduduk, dan mayoritas perkebunannya adalah pisang, sebab pisang menjadi komoditas di daerah Tanggunggunung. Sekitar perjalanan 35menit dari Pantai Brumbun kita akan sampai di lokasi. Seperti yang saya bilang tadi, pantai sawahan ombo masih sangat sepi jadi jangan heran jika disana tidak kita temukan fasilitas umum seperti pantai-pantai kebanyakan. Montor yang kita kendarai, kita parkir di perkebunan penduduk, lalu kita trakking menuruni bukit sekitar 5menit dan sampailah kita pada surga minimalis Tulungagung selatan.
|
cekrek manja with bang nopa, haha |
|
keren aslinya ! |
Pantai ini memiliki bibir pantai yang tidak terlalu lebar, jika kita menghadap ke laut lepas, di sebelah kiri terdapat batu karang besar atau biasa kita sebut tebing yang bagus untuk bersua foto. Dan bagi kalian yang bisa berenang, atau ingin berendam, pantai ini memiliki kedangkalan yang cocok untuk digunakan berendam. Tetapi bagaimanapun juga, kehati-hatian dan kewaspadaan perlu diterapkan. Karena saking asyiknya terkadang kita lalai ketika alam memberi tanda bahwa akan terjadi bencana. Selain itu, kita bisa berteduh di bawah pohon-pohon yang sangat rimbun dan sejuk. Pada saat itulah, kita gunakan moment berada di pantai ini untuk refleksi dan saling curhat antara satu sama lain. Pasir yang putih bersih memberi kenyaman ketika kita berada disana, dan ombak yang pada saat itu tidak terlalu besar bagaikan instrumental musik yang mengiringi suatu acara besar sehingga menambah kekhusyukan pesertanya.
|
Batu Karang/Tebing sebelah kiri.. |
|
cuma puad yang berani berendam.. |
|
lumayan dangkal kan.. |
|
jangan bilang dugong duyung
terdampar, hahaha |
|
berjemur habis berendam.. |
|
abang lelah hadapin kenyataan deg ! :D |
|
Perempuan tercantik diantara mereka, haha |
|
Budayakan Positif Thinking,
mari ikut piknik biar nggak terlalu panik ! |
Aku dan mereka (Nova, Fuad) sangat bersyukur dapat menikmati ciptaan Tuhan sesempurna ini, belum lagi bonus-bonus yang kita temukan di perjalanan. We like this.. Hidup ini sempurna ketika kita mampu mensyukuri kesempurnaanNYA.
فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُما تُكَذِّبانِ
"Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?" (QS. Ar-Rahman [55] )
|
Keindahan yang kami sebut adalah bonus.. |
|
bang nopa.. |
|
bang puad.. |
Dahhsyatttt.... Mudah'an jadi DUta Pariwisata Kota TULUNGAGUNG. Om Syahri Nggak smpean ajak kah de' ?.....
BalasHapusaamiin kaka beta, hahahaa..
Hapussemoga bisa piknik bareng sama beliau, aamiin banter..