Aku Masih Sahabatmu Seperti yang Dulu


Gardu Pandang (Flying Fox), Buper Magersari Sendang
Aku pernah melihatmu berdiri di tempat tinggi ini..
Lalu kali ini aku menirumu berdiri disini..
Untuk apa.?
Untuk memastikan apakah jejak jejak itu masih bisa aku rasakan kembali..
Dan ternyata jejak itu masih membekas jelas, terpatri tepat di ujung hati ini.. 
Kau tau seberapa menyesakkan dada ketika tidak lagi ku temukan canda tawamu.?
Canda tawa yg terkadang membuatku lupa bagaimana caranya memejamkan mata..
Kau tau betapa konyolnya aku yang masih mengharapkan sapaan hangat bersahabat yang lama tidak aku dapat.!
Sapaan hangat yg membuatku merindu dan mencari-cari dirimu..
Apa kau tahu lagi, menukiknya hati mencari pegangan.?
Pegangan yang pernah begitu menenangkan hati yang penuh cekaman..
Hahahaa..
Kenapa di tengah-tengah persahabatan selalu di selingi rasa ingin memiliki.?
Kenapa harus ada rasa cinta jika untuk menghancurkan segalanya.?
Bagaimana jika keegoisan antara kita dipangkas perlahan.?
Untuk membuka pintu persahabatan dan menciptakan banyak kenangan..
Sungguh benar, aku masih suka bermain dengan imaginasiku..
Membayangkan antara aku dan kau mengukir kembali kemesraan dalam persahabatan..
Seolah tiada benang merah yang akan menjadi batasan..
Sungguh benar, sosok jangkungmu begitu mempesonaku..
Keramahanmu dalam memperlakukanku membuatku tidak pernah rela..
Meninggalkan semua cerita ini begitu saja..
Sungguh benar, aku masih ingin kau datang lagi..
Membawa celoteh yang membuatku tertawa tiada henti..
Datanglah..
Aku masih Sahabatmu seperti yang dulu..

1 Komentar untuk "Aku Masih Sahabatmu Seperti yang Dulu"

  1. Jangan suka memaksa atau dipaksa.... Mindset seseorang berbeda dengan keinginan .... Pasti akan ditunjukkan jalan kemana langkah kita nanti.

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel